Ads - After Header

Mengapa Aerox Tidak Menggunakan Sistem Monoshock?

Yudha Lesmana

Jika Anda adalah seorang penggemar sepeda motor Yamaha, Anda pasti akrab dengan Aerox. Diluncurkan pada tahun 2016 di Indonesia, sepeda motor ini merupakan salah satu produk dari Yamaha yang cukup populer di pasaran. Namun, ada satu hal tentang Aerox yang menarik perhatian, yaitu suspensi belakangnya yang masih mengandalkan sistem suspensi ganda (twin shock). Di era sepeda motor modern dengan segala teknologinya, mengapa Aerox tidak menggunakan sistem monoshock yang lebih canggih? Inilah yang akan kita bahas pada artikel ini.

Poin Utama

  • Apa itu suspensi monoshock?
  • Keuntungan dan kelemahan suspensi monoshock
  • Bagaimana Aerox menggunakan sistem suspensi ganda?
  • Keuntungan dan kelemahan suspensi ganda pada Aerox
  • Alasan Yamaha tidak menggunakan suspensi monoshock pada Aerox
  • Kesimpulan

Suspensi Monoshock

Suspensi monoshock adalah sistem suspensi pada sepeda motor yang hanya menggunakan satu buah shock absorber dan penghubung tunggal yang terletak di bawah jok. Secara umum, suspensi monoshock memiliki keunggulan dibandingkan dengan suspensi ganda.

Keuntungan Suspensi Monoshock

  • memberikan kenyamanan lebih pada pengendaranya.
  • Sudah tentu selain itu suspensi tunggal juga membuat bobot motor menjadi lebih enteng.
  • memberikan kinerja yang lebih tinggi pada saat bermanuver dan stabil di kecepatan tinggi.

Kelemahan Suspensi Monoshock

Kelemahan suspensi monoshock, terutama jika diharapkan memiliki kekuatan dan performa tinggi pada sepeda motor. Tanpa "bantuan" shock absorber atau penghubung samping untuk mendistribusikan beban ke kedua sisi, monoshock jadi seringkali meregang dari tekanan angin yang berlebihan atau saat melewati jalan yang buruk.

Sistem Suspensi Ganda pada Aerox

Berbeda dengan suspensi monoshock, Yamaha Aerox menggunakan sistem suspensi ganda atau twin shock. Sistem ini terdiri dari dua buah shock absorber yang terletak di sisi kanan dan kiri belakang sepeda motor.

Keuntungan Suspensi Ganda pada Aerox

  • Memiliki daya tahan yang baik pada kondisi jalan yang buruk.
  • Mudah dalam hal perawatan dan penggantian.
  • Biaya produksi bisa lebih murah dari suspensi monoshock.

Kelemahan Suspensi Ganda pada Aerox

  • Tidak memberikan kenyamanan yang optimal, terutama saat melewati jalan yang berlubang.
  • Bobot motor yang tidak merata dan kurang ideal.

Alasan Yamaha tidak menggunakan suspensi monoshock pada Aerox

Meskipun suspensi monoshock memiliki keuntungan pada performa dan kenyamanan berkendara, ada beberapa alasan mengapa Yamaha tidak menggunakan sistem suspensi ini pada Aerox.

  1. Daya Tahan dan Keandalan
    Sistem suspensi ganda di Aerox memiliki daya tahan yang baik pada kondisi jalan yang buruk. Sebagai sepeda motor yang dibuat untuk digunakan di perkotaan yang memiliki jalan yang beragam, sistem suspensi ganda dinilai lebih andal dan tahan banting.

  2. Biaya Produksi
    Suspensi monoshock memiliki sistem yang lebih terintegrasi dan kompleks jika dibandingkan dengan suspensi ganda. Hal ini tentu saja akan meningkatkan biaya produksi motors. Dalam hal ini, suspensi ganda lebih terjangkau secara biaya.

Kesimpulan

Meskipun suspensi monoshock memiliki keuntungan pada performa dan kenyamanan berkendara, Yamaha tetap memilih menggunakan sistem suspensi ganda pada Aerox. Hal ini karena sistem suspensi ganda lebih tahan banting dan terjangkau secara biaya. Namun, tetap saja, kinerja suspensi ganda pada Aerox belum tentu mengecewakan. Yamaha sendiri telah mengoptimalkannya dengan teknologi pelapisan yang membuat Aerox tetap nyaman dan stabil saat menghadapi jalan berlubang.
Jadi, apakah Anda ingin Aerox memiliki suspensi monoshock? Meningkatkan performa dan kenyamanan memang penting, tapi kepercayaan dan ketangguhan sepeda motor di jalanan yang beragam juga tak kalah signifikan.

Also Read

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer